Hari nan indah
Hembusan angin di pagi belia
Terasa sejuk membelai wajah
Semburat jingga menghiasi cakrawala
Ku beranikan diri ku,,,,,,,
Menatap beningnya bola matamu,,,,,,,
Sebaris senyum yang terhias di bibirmu nan ranum
Sejujurnya aku masih mencntai mu duhai sanjungan qalbuku
Kehadiran diri mu sangatlah berarti
Ibarat embun pagi menyirami kegersangan hati
Bulan tersenyum di balik cemara
Saat kita duduk berdua
(-------------------------------------------------mu)
Saksi bisu cinta kita nan penuh liku-liku
Tapi,,,,,,,banyak perbedaan di antara kita
Kau pergi meninggalkan debu-debu duka di hati ini
Akan ku jadikan sebagai perisai untuk mencari kedamaian sejati
Ku sadari kebahagiaan mu adalah kebahagiaan ku juga
Ku relakan dirimu pergi mencari bahagia
Segenap do’a & cinta suci ini akan mengiringi langkah mu menapak bahagia
Aku terlanjur mencicipi kata-katamu nan manis
Membuat ku terkaram dalam lamunan nan tiada bertepi
Cinta yang tak berbingkai
Berakhir dengan kepedihan nan berlapis
Kini bayangan mu semakin kelam
Sehelai cinta nan telah mengusam
Selalu menemani ku ketika malam
Semuanya tinggallah kenangan
SELAMAT JALAN,,,,,,,!!!
By Ilsaftia Singgina